Maraknya Game Online di Kalangan Generasi Milenial, Bagaimana Dampaknya?


 Di zaman milenial ini, maraknya penggunaan alat elektronik seperti HP, PC, laptop, dan lainnya, banyak digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Teknologi informasi yang terus berkembang setiap saat ini, terus membawa perubahan dan memberi dampak terhadap kehidupan sosial. Salah satunya, besarnya pengaruh game online pada generasi saat ini. Game online adalah sebuah program permainan yang tersambung oleh jaringan yang bisa kita mainkan kapanpun, dimanapun dan dapat dimainkan bersamaan berkelompok di seluruh dunia dan permainan itu sendiri menampilkan gambar-gambar menarik seperti yang diinginkan, yang didukung oleh komputer (Bobby Bodenheimer, 1999)

Di era digital saat ini, gaming mobile menjadi favorit para gaming. Hal ini sejalan dengan tingginya pengguna smartphone di seluruh dunia termasuk Indonesia. Saat ini game online sedang merebak di masyarakat terutama di kalangan remaja. Bahkan permainan ini pun bisa di akses semua kalangan baik oleh remaja, orangtua, bahkan anak - anak. Semua permainan yang di tawarkan dalam game online memberikan hiburan yang dapat membuat para gamers terdorong untuk memainkannya lagi dan lagi atau kecanduan. Jenis permainan di dunia maya ini bisa dijangkau oleh semua orang di seluruh dunia tanpa batas dan waktu. Lain halnya dengan permainan tradisional yang cenderung mengandalkan otot-otot tubuh.
Dampak positif yang paling mengejutkan dari game online yaitu, bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar. Hal ini telah dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, New York. Anak yang sudah mengetahui sebuah strategi dalam game dapat meningkatkan daya kemampuan berkembang dalam Matematika, Problem Solving (pemecahan masalah), dan kemampuan membaca terlebih jika game yang bisa dimainkan berbahasa Inggris. Namun, kita lihat gamers yang bermain game online, kebanyakan lupa waktu dan lupa akan aktivitas yang lain. Sehingga, muncullah asumsi yang membuat bermain game online menjadi negatif. Itupun, jika dimainkan secara terus-menerus dan berlebihan. Meski begitu, game online lebih banyak memberikan pengaruh yang negatif jika seseorang sudah kecanduan. Hal ini bisa mengakibatkan lupa akan waktu, menimbulkan sifat mudah lupa, susahnya berinteraksi, parahnya lagi, kurangnya sosialisasi, dan lain-lain.

Komentar